Setelah
kembali dari pendidikan teologia selama 4 tahun, Bp.Koerdi Pudjowijono bulan
April 1954 telah kembali dan ditempatkan di Kaliceret untuk sebagian jemaat
Kaliceret yang tetap memihak kepada Sinode Kesatuan GKJ. Beliau menjadi guru
Injil sampai tahun 1955 dan pada tahun itu juga ditahbiskan menjadi Pendeta GKJ
Kaliceret. Masa kepemimpinan Bp.Koerdi Pudjowijono memiliki pembantu pendeta
berturut-turut sebagai berikut: Bp.Margono Sarwi Padmowijono, Bp.Soenardi
Boedi, Bp.Drijoso Samuel. Bp.Sarwi Padmowijono kemudian dipanggil menjadi
pendeta GKJ Kradenan yang ditempatkan di GKJ Wirosari dan tak lama kemudian
dipanggil menjadi pendeta di GKJ Salatiga. Sedangkan Bp,Soenardi Boedi kemudian
menjadi pendeta GKJ Sodo pada 1 April 1972.
Sebagai hasil PI ke wilayah sekitar GKJ Kaliceret
saat itu memiliki pepanthan/cabang: Kedungjati, Gubug, Mijen, dan Karanggeneng.
Untuk itu setelah Bp.Drijoso Samuel dipanggil menjadi pendeta di GKJ Mijen,
sedang GKJ Kaliceret masih digembalakan oleh Pdt. Koerdi Poedjowijono.
Karena Bp.Margono Sarwi Padmowijono pindah dari GKJ
Wirosari ke GKJ Salatiga, maka GKJ Wirosari kemudian memanggil Pdt.Koerdi
Pudjowijono dari GKJ Kaliceret, sehingga Kaliceret mengalami kekosongan. Untuk
itu tahun 1968 Bp.Drijoso Samuel dipanggil dari Mijen untuk menjadi pendeta GKJ
Mijen dan GKJ Kaliceret. Tetapi tahun 1975 Bp.Drijoso Samuel menjadi pendeta
untuk GKJ Kaliceret saja dengan pembantu pendeta Bp.Subiyoto. Tetapi karena
tenaga pembantu pendeta dihapus, makas secara otomatis Bp.Subiyoto
diberhentikan.
Setalah emeritus/pension pada tanggal 1 Desember
1995, GKJ Kaliceret memroses untuk pemanggilan pendeta baru atas diri
Sdr,TImotius Purwanto, lulusan Theologi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga lulusan tahun 1996.Setalah melalui orientasi sejak 1 Juli 1997 sampai
buan Juli 1998, dan ujian peremtoir tanggal 16 April 1999, maka pada tanggal 15
Juli 1999 Sdr.Timotius Purwanto ditahbiskan menjadi Pendeta GKJ Kaliceret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar