Sejarah berdirinya jemaat Kaliceret tidak bisa dilepaskan dengan adanya de Zending Salatiga (diindonesiakan menjadi Salatiga Zending). Disamping dikembangkan oleh badan itu, Kaliceret juga merupakan wilayah kerja dari Salatiga Zending. Dengan demikian yang mengembangkan jemaat Kaliceret tidak hanya zendeling Belanda saja namun juga Zendeling Jerman.
Memang yang kemudian mengambil alih wilayah PI di Kaliceret adalah Neukirchener Mission dari Jerman, tetapi pengambil alihan ini terjadi karena adanya penyerahan wilayah PI dari jemaat Ermelo (Belanda) kepada NM (Jerman), mengingat jemaat Ermelo waktu itu sudah tidak sanggup lagi mengirim utusannya ke wilayah PInya. Dengan demikian sebenarnya yang pertama kali mendirikan jemaat Kristen di Kaliceret adalah para zendeling Belanda (terutama de Boer). De Boer sendiri sampai ke Salatiga karena diminta oleh Ny.de Jolle untuk melayani jemaat di Nyemoh yang ia dirikan.
Dengan demikian sejak tahun 1884 usaha PI di Salatiga diteruskan oleh NM dan Perhimpunan Para Pendukung Pekabaran Injil dari Zending Salatiga. Sedang para zendeling Jerman sendiri membentuk Perserikatan Para Zendeling dari Salatiga Zending di Jawa. Ketiga badan itu secara bersama-sama merupakan sebutan dari Salatiga Zending dengan pusatnya di Neukirchen, Jerman. Sejak tahun itu maka Kaliceret menjadi wilayah kerja SZ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar