Selasa, 09 September 2014

Melacak Keberadaan Kaliceret Masa Lampau




KALICERET MASA LAMPAU

Melacak keberadaan Kaliceret pada masa lalu sangatlah menarik dan menantang. Sebab kita menemukan beberapa peninggalan berupa makam. Paling tidak kita memiliki gambaran dan bayangan seperti apa keberadaan Kaliceret pada masa lampau. Hal ini dikarenakan bukti lain berupa dokumen tertulis tidak ada. 

Berikut beberapa peninggalan kuno di Kaliceret berupa kuburan lama.

Makam kuno pertama bertuliskan Caroline Auguste Alwine Bulten/Kinny Kuhnen
Lahir 10 Agustus 1863, Meninggal 13 September 1899. 
Caroline Auguste Alwine Bulten sendiri adalah istri Kuhnen, akrab dipanggil Kinny Kuhnen., pendiri sekolah perempuan di Kaliceret, selain SD Kristen Kaliceret






Makam kuno kedua, Ibu Mar Palulus. Meninggal 28 Januari 1919

 




     Makam tua ketiga Kaliceret, adalah makam tua tertulis R.S.Elias dan R.Ngt.Ester (Raden Nganten).  R.S.Elias wafat tahun 1923, sedang R.Ngt.Eser wafat tanggal 17-17-1935. Keduanya dari golongan ningrat. Dari namanya kita juga tahu bahwa yang bersangkutan beragama Kristen. Makam tersebut terlulis tahun 1923 dan 17-7-1935. Kalau orang tersebut berumur ratau-rata 70 tahun, berarti beliau hidup di Kaliceret sejak tahun minimal 1853, sedang R.Ngt.Ester hidup di Kaliceret setidaknya sejak tahun 1863. 
     Dari makam ini kesimpulan sementara bahwa Kekristenan masuk ke Kaliceret setelah kaliceret sendiri sudah berpenghuni. Hal ini sesuai dengan legenda bahwa sejarah berdirinya Kaliceret karena di buka oleh tentara Majapahit yang melarikan diri. Namun semuanya hanya berdasarkan cerita lisan saja. Dokumen tertulis mengenai hal itu sangat minim.



Inilah foto jadul zendeling bersama anak sekolah di Kaliceret

 Kunjungan Mr.Hoygen Nolen dari Australia pada Juli 1997,
seorang bekas interniran yang di tawan di Kaliceret waktu itu.
Foto bersama Pak Pendeta waktu masih menjadi calon pendeta, bersama Alm.Bp.Rohani, seorang majelis Gereja

Di bawah ini adalah foto2 yang berhasil dicari lewat geole oleh Pak David Maniku (majelis GKJ) tentang keberadaan rumah sakit di Kaliceret, namanya Komisi Pitoeloengan. Foto ini diduga diambil tahun 1905, megingat Foto di bawah yang menggambarkan murid sd kaliceret di pohon kelapa adalah gambar untuk prangko tahun 1905 yang dikirim ke Belanda.

Kegiatan Pemeriksaan masal di Klinik
Komisi Pitulungan


Foto di depan Balai Perawatan. 
Kemungkinan di Belakang Lojj sekarang ini


Ruang Obat

Kegiatan pemeriksaan

Kerja bakti sekolah kaliceret

KegiatanTuan Bansemer bersama anak-anak di Kaliceret

Kegiatan Tuan Bansemer bersama anak-anak Kaliceret

Kegiatan pengobatan di Klinik Pitoeloengan Kaliceret
Bansemer bersama pasien prambosia/patek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar