GEREJA KRISTEN KALICERET: PERESMIAN RENOVASI GEDUNG GEREJA GKJ KALICERET

RENOVASI GKJ KALICERET

Sejak ditempati tahun 1970, gedung GKJ Kaliceret telah direnovasi beberapa kali. Renovasi pertama dilakukan tahun 1973, kemudian tahun 2015 dilakukan penggantian genting, renovasi total dilakukan tahun 2023.

Renovasi dilakukan dengan memperlebar ruang mimbar, memperlebar ruang ibadah, dan membuat tampak baru teras gereja.

Gedung GKJ Kaliceret merupakan gedung bekas rumah sakit Yakkum Kaliceret, yaitu zaal pria dibagian Utara.

Keinginan untuk merenovasi sebenarnya sudah sangat lama. Namun keinginan itu terkendala oleh kemampuan dana. Sementara setiap kegiatan hari raya besar, seperti perayaan natal, selalu ada kesulitan untuk menata tempat karena sempitnya ruangan gereja. Mengingat sejak awal gedung gereja yang dipakai untuk ibadah adalah bekas zaal pria rumah sakit Yakum dengan model ruangan memanjang, sehingga kurang ideal sebagai tempat ibadah.

Berdasarkan kondisi seperti itu, maka setalah peringatan Paskah pada hari Minggu, tanggal 9 Mei 2023, disepakati dengan penuh iman, perluasan ruang mimbar gereja pada hari Senin, 10 Mei 2023 dimulai.

Kerja bakti perluasan dilaksanakan dengan menggempur tembok lama bagian ruang mimbar gereja. Namun ketika tembok sudah rubuh, jemaat tercengang, karena rangka kayu penguat tembok sudah keropos dan dimakan rayap.

Rangka bangunan keropos berat

Ruang ibadah setelah dibongkar.

Banyak rangka kayu yang keropos

Melihat kondisi rangka kayu gedung yang rusak parah, jemaat sepakat dengan penuh iman, renovasi perluasan ruang ibadah dilakukan semuanya secara total, dari ruang mimbar sampai belakang.

Dari sinilah mukjizat pemeliharaan Allah terjadi. Kepedulian warga untuk mendukung renovasi luar biasa. Partisipasi warga tidak hanya berbentuk tenaga, tetapi juga uang dan material. Pasir, semen, batu bata, uang tiada henti mengalir untuk kegiatan renovasi. 90 % warga berpartisipasi terhadap kegiatan renovasi. Kesadaran berpersembahan warga diluar dugaan. Bahkan ada warga kaliceret yang bukan warga gereja mempersembahkan kayu jati langsung dari kebunnya. Panitia dipersilakan mengambil dan memilih sendiri kayu secukupnya sesuai kebutuhan. Puncak keberanian panitia pembangunan untuk memperluas ruang ibadah terjadi ketika ada persembahan masuk dari Keluarga Besar Bapak Isakar asal Kaliceret sebesar Rp.100.000.000. Persembahan itu menyemangati warga merenovasi ruang ibadah secara total sampai teras depan dengan wajah baru.

Total persembahan renovasi sejumlah 258.000.000, dengan rincian 158.000.000 dari donatur, 100.000.000 dari persembahan jemaat, semen 250 zak, kayu jati 10 batang.

Inilah tampilan GKJ Kaliceret setelah direnovasi.