Minggu, 24 Mei 2015

Baksos BAKUL 52 Jakarta

I. Baksos Bakul 52 Jakarta di Kaliceret



   Bakul 52 merupakan komunitas orang-orang yang terpanggil untuk membagikan perhatian kepada mereka yang lebih membutuhkan. Bakul 52 sendiri terinspirasi oleh kisah pelayanan Tuhan Yesus ketika memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan dan sisa 12 bakul/wadah nasi. Dengan motivasi itu mereka Bareng Mikul atau Bakul beban pelayanan kepada masyarakat.
   Mereka yang terlibat di Bakul 52 terdiri dari berbagai anggota gereja, baik di Jakarta maupun di gereja daerah. Anggotanya ada yang dari GKJ Parakan dan GKI Semarang. Motor paguyuban ini adalah Bapak Yosi Parjiyanto, Bapak Lintang, Ibu Noviena Taluti, Bp.Pdt.Em.Suwarno, Bp.Suko dll.
   Kegiatan dilaksanakan di GKJ Kaliceret, pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 jam 08.00 sampai selesai.
    Semula kegiatan ini akan dilaksanakan di SD Kristen Kaliceret, namun karena sampai Sabtu, 23 Mei 2015 SD Kristen Kaliceret masih melaksanakan kegiatan Ujian Sekolah, maka kegitan Bakti Sosial kemudian dilaksanakan di GKJ Kaliceret.


II. Kegiatan
    
a. Pengobatan Gratis



       Pengobatan gratis dilaksanakan dalam rangka meringankan beban penderitaan warga masyarakat.  Tanggapan masyarakat dengan adanya program ini sangat antusias. Hal ini terbukti dengan adanya pasien dari desa-desa tetangga termasuk Kebon Agung, Gajah Mati, Mliwang, Brabo, Penadaran, Kapung, dll.
      Pengobatan gratis berupa layanan kesehatan dokter umum. Dokter yang disediakan ada 4 orang. Kegiata meliputi pemeriksaaan umum dan pemberian obat. Akhir kegiatan diadakan kunjungan pengobatan di rumah pasien yang tidak mampu berangakat ke gereja. Inilah dokumen-dokumen kegiatannya. Mohon dicermati dengan suka cita.


Kesibukan tim Bakul 52 di Gereja

Majelis Ant.Sumarsono sedang mendaftar untuk periksa


Suasana jemaat di ruang ibadah disulap jadi ruang periksa

Jemaat habis mendaftar


Kesibukan di bagian obat


Mejeng bareng dengan tim dari Temanggung sebelum cabut

Mejeng sebelum cabut


Bpk Sukono, penderita stroke komplikasi gula, darah tinggi sedang diperiksa
di rumahnya

Mbah Radiman, tekanan darahnya sangat tinggi.
Mestinya harus diopname nih, kata bu dokter

Pak Eko Yuwono, stroke karena 10 tahun ketergantungan Mixagrib,
mengalami lumpuh dan diperiksa dengan tlaten

Bu Suryaningsih, penderita Leukimia, sedang diperiksa bu dokter


Mejeng bareng sebelum berpisah








Sebelum mengawal rombongan Bakul 52 Jakarta pulang,
Bp.Pendeta mejeng bareng dengan Pak Polisi.
Hayo, gagah mana?


Jemaat selesai beribadah minggu, 24 Mei 2015, sebelum membagi bibit jambu

  b. Pembagian Bibit Jambu Citra
       Pembagian Bibit Jambu citra dilaksanakan setelah kebaktian Pentakosat, yaitu Minggu tanggal 24 Mei 2015. Pembagian diberikan kepada warga jemaat GKJ Kaliceret, GKJTU Kaliceret, GPIA Kaliceret, Brabo, Ringinpitu, Penadaran, dan Kedungjati.
      Bibit jambu citra sejumlah 200 pohon diperoleh dari Kebun Bibit dan Perkebunan Jambu Citra Desa Pepa kecamatan Gubug.
    Berikut ini dokumentasinya:



 Bp.Majelis Stefanus Jarot Wagijo mejeng bersama bibit jambunya


 Majelis Kaliceret Bp.Purwoto mejeng dulu bersama bibit jambu

 Warga Pepanthan Kedungjati mengemasi bagiannya



 Jemaat sedang sibuk membagi bibit jambu citra




Warga Pepanthan Kedungjati sedang memasukkan bibit ke L sampek.
Kasihan, ya..

 Disiram, biar dingin pak



Cangkul, cangkul. Cangkul yang dalam


Pak Pendeta sedang menanam bibit jambu citra




   c. Pembagian Pakaian Pantas Pakai

 

Bapak Majelis Budi Yuliono sambil berangkat kotbah
membawa bingkisan pakaian pantas pakai ke Pepanthan Penadaran

       Disamping melakukan kegiatan pengobatan gratis dan pemberian bibit jambu citra, Bakul 52 Jakarta juga memberikan bantuan pakaian pantas pakai kepada jemaat GKJ Kaliceret. Pakaian pantas pakai diberikan untuk dibagikan ke masyarakat yang bersedia dan membutuhkan.
      Setelah dikemas oleh ibu-ibu sesuai kebutuhan orang, pakaian pantas pakai diberikan kepada jemaat. Tanggapan jemaat sangat antusias dan berharap program ini akan ada lagi. 
    Berikut ini dokumentasi kegitan pembagian pakaian pantas pakai.




 

 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar