Rabu, 27 Agustus 2014

KUBURAN SANGA LIKUR (29) KALICERET

KUBURAN SANGA LIKUR (29) KALICERET

Sangalikur dalam bahasa Jawa berarti 29. Kuburan ini ada berkaitan dengan sejarah perpindahan kekuasaan dari Jepang ke Belanda di sekitar Kaliceret. Kuburan ini terletak di sebelah Utara dukuh Kaliceret. Tepatnya didepan lokasi Kuburan Kristen Kaliceret (sering disebut oleh masyarakat sekitar dengan Kuburan Salib Kaliceret). 

Dinamakan Kuburan Sanga Likur karena di lokasi itu dimakamkan 29 orang interniran/Sekutu tawanan serdadu Jepang, kemudian mereka ditembak dilokasi. Oleh rakyat setempat ke 29 korban tersebut kemudian dimakamkan di lokasi,  maka kuburan itu dinamakan Kuburan Sanga Likur.

Menurut kesaksian beberapa tokoh tua, seperti Bapak Purwoto Setyo Prayitno,
waktu itu beliau masih kecil. Ia memberanikan diri untuk mengintip dari balik rumahnya bagaimana para serdadu Jepang menggiring tawanan ini dari Lokasi GKJTU sekarang ke utara menuju ke suatu lokasi di hutan di depan Kuburan Salib Kaliceret. Setelah para tawanan sampai di sana, mereka diikat satu persatu. Kemudian para serdadu Jepang menembak mereka semuanya lalu menguburkan semuanya dilokasi itu juga. Begitu kata Bapak Purwoto Setyo Prayitno.

Bp.Purwoto Setyo Prayitno

Cerita lain masih dari Bp. Purwoto Setyo Prayitno, waktu itu sempat ada satu orang tawanan yang belum sungguh-sungguh mati. Tawanan tentara Sekutu ini berhasil kabur dengan luka tembak di tenggorokannya. Ia berhasil melarikan diri ke rumah Mbah Maryadi, Ayah Bp. Purwoto Setyo Prayitno. Ia berusaha kabur menuju ke Ambarawa untuk mencari pertolongan. Setiap akan ditolong oleh Mbah Maryadi, minumnya selalu keluar tewat batang tenggorokannya. Sebab batang tenggorokannya berlubang oleh tembakan tentara Jepang. Akhirnya tentara itupun meninggal.

Demikian sekelumit kisah mengenai  Sanga Likur, berikut ini saya lampiri dengan fotonya.


Saat ini Kuburan Sanga Likur sudah tidak tampak bekasnya. Tanah  tersebut sejak awal merupakan lahan Perhutani. Sekarang ditanami pohon jati dan mahoni. Namun setiap penulis melewati lokasi tersebut, terutama menjelang senja, aura mistisnya terasa begitu kuat. Lokasinya  berada dekat di depan Kuburan Salib Kaliceret.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar