Rabu, 27 Agustus 2014

Kegiatan Bakti Sosial GKI Surya Utama Jakarta

Dokumentasi Kegiatan Bakti Sosial GKJ Kaliceret bersama GKI Surya Utama Jakarta

Bekerja sama dengan GKI Surya Utama Jakarta, GKJ Kaliceret mengadakan kegiatan bakti sosial untuk masyarakat berupa beberapa kegiatan, yaitu:
1. Pengobatan Gratis
2. Poliklinik Gigi dan mulut
3. Potong Rambut

Kegiatan ini terlaksana berkat arahan dari Pdt.Didik (GKJ Ngadirejo, Temanggung Jateng).
Sudah sejak lama ibeliau menjalin kerja sama dengan GKI Surya utama Jakarta.

Kegiatan dilaksanakan Desember 2012. Tanggapan masyarakat cukup antusias. Pasien tidak hanya  datang dari Kalicereta saja, bahkan sampai ke desa tetangga, seperti Kebon Agung, JoKromo, Kapung, Wattes, Ringinpitu, dll.


Tim GKI Surya Utama ngeceng bareng

Ngeceng bareng di depan pagar rusak



Ngeceng di depan SD Kristen Kaliceret
Bus GKI Surya Utama sedang rehat






FOTO PENTAS SEKOLAH MINGGU TIAP NATAL

DOKUMENTASI KEGIATAN SEKOLAH MINGGU TIAP NATAL

Kegiatan Anak Sekolah Minggu yang mentradisi adalah tampilan puji-pujian pada saat perayaan Natal tanggal 25 Desember. Ketika saya baru menjadi pendeta GKJ Kaliceret dan menyaksikan tampilan anak sekolah minggu, saya begitu kagum. Sebab mereka banyak sekali. Tidak sebanyak gereja asal saya. Namun yang heran kalau melihat dokumentasi mereka masa lalu, saya bertanya, dimana mereka semua sekarang ini. Kenapa ada beberapa yang meninggalkan Tuhan Yesus.

Yang menarik, suasana sekitar Bulan Desember di Kaliceret adalah latihan ngrepi. Ngrepi berasal dari bahasa Jawa yang berarti menyanyi. Mulai November anak-anak Sekolah minggu mulai giat berlatih puji-pujian atau latihan ngrepi. 

Berikut ini beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Komisi Anak/Sekolah Minggu yang berhasil didokumentasikan. Saya akan berusaha menampilkan domumentasi tiap tahun. Mudah-mudahan saya tidak lupa foto diambil tahun berapa.

DOKUMENTASI KEGIATAN SEKOLAH MINGGU
Natal Anak-anak sekolah Minggu: sedang pentas,on the show. Natal 25 Desember tahun 2014.






KUBURAN SANGA LIKUR (29) KALICERET

KUBURAN SANGA LIKUR (29) KALICERET

Sangalikur dalam bahasa Jawa berarti 29. Kuburan ini ada berkaitan dengan sejarah perpindahan kekuasaan dari Jepang ke Belanda di sekitar Kaliceret. Kuburan ini terletak di sebelah Utara dukuh Kaliceret. Tepatnya didepan lokasi Kuburan Kristen Kaliceret (sering disebut oleh masyarakat sekitar dengan Kuburan Salib Kaliceret). 

Dinamakan Kuburan Sanga Likur karena di lokasi itu dimakamkan 29 orang interniran/Sekutu tawanan serdadu Jepang, kemudian mereka ditembak dilokasi. Oleh rakyat setempat ke 29 korban tersebut kemudian dimakamkan di lokasi,  maka kuburan itu dinamakan Kuburan Sanga Likur.

Menurut kesaksian beberapa tokoh tua, seperti Bapak Purwoto Setyo Prayitno,
waktu itu beliau masih kecil. Ia memberanikan diri untuk mengintip dari balik rumahnya bagaimana para serdadu Jepang menggiring tawanan ini dari Lokasi GKJTU sekarang ke utara menuju ke suatu lokasi di hutan di depan Kuburan Salib Kaliceret. Setelah para tawanan sampai di sana, mereka diikat satu persatu. Kemudian para serdadu Jepang menembak mereka semuanya lalu menguburkan semuanya dilokasi itu juga. Begitu kata Bapak Purwoto Setyo Prayitno.

Bp.Purwoto Setyo Prayitno

Cerita lain masih dari Bp. Purwoto Setyo Prayitno, waktu itu sempat ada satu orang tawanan yang belum sungguh-sungguh mati. Tawanan tentara Sekutu ini berhasil kabur dengan luka tembak di tenggorokannya. Ia berhasil melarikan diri ke rumah Mbah Maryadi, Ayah Bp. Purwoto Setyo Prayitno. Ia berusaha kabur menuju ke Ambarawa untuk mencari pertolongan. Setiap akan ditolong oleh Mbah Maryadi, minumnya selalu keluar tewat batang tenggorokannya. Sebab batang tenggorokannya berlubang oleh tembakan tentara Jepang. Akhirnya tentara itupun meninggal.

Demikian sekelumit kisah mengenai  Sanga Likur, berikut ini saya lampiri dengan fotonya.


Saat ini Kuburan Sanga Likur sudah tidak tampak bekasnya. Tanah  tersebut sejak awal merupakan lahan Perhutani. Sekarang ditanami pohon jati dan mahoni. Namun setiap penulis melewati lokasi tersebut, terutama menjelang senja, aura mistisnya terasa begitu kuat. Lokasinya  berada dekat di depan Kuburan Salib Kaliceret.